Senin, 17 April 2017

AKUNTANSI KOMPARATIF 1



AKUNTANSI INTERNASIONAL

“Akuntansi Komparatif


DISUSUN OLEH:
·         MUHAMAD                                            (25213683)
·         SITI FARAH HANDAYANI                (28213535)


4EB06


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
 2017


Akuntansi Komparatif
Akuntansi komparatif  adalah akuntansi untuk transaksi internasional, perbandingan prinsip akuntansi antar Negara yang berbeda dan harmonisasi berbagai standar akuntansi dalam bidang kewenangan pajak, auditing dan bidang akuntansi lainnya.
Akuntansi internasional menjadi semakin penting dengan banyaknya perusahaan multinasional (multinational corporation) atau  MNC yang beroperasi diberbagai negara dibidang produksi, pengembangan produk, pemasaran dan distribusi. Di samping itu pasar modal juga tumbuh pesat yang ditunjang dengan kemajuan teknologi komunikasi dan informasi sehingga memungkinkan transaksi di pasar modal internasional berlangsung secara real time basis.
Standar akuntansi adalah regulasi atau aturan (termasuk pula hukum dan anggaran dasar) yang mengatur penyusunan laporan keuangan. Penetapan standar adalah proses perumusan atau formulasi standar akuntansi. Dengan demikian standar akuntansi merupakan hasil dari penetapan standar. Namun praktik sebenarnya mungkin berbeda dari yang ditentukan oleh standar. Terdapat empat alasan untuk menjelaskan hal ini :
  • Di kebanyakan negara hukuman atas ketidakpatuhan dengan ketentuan akuntansi resmi cenderung lemah dan tidak efektif.
  • Secara sukarela perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyakdaripada yang diharuskan.
  • Beberapa negara memperbolehkan perusahaan untuk mengabaikan standar akuntansi jika dengan melakukannya operasi dan posisi keuangan perusahaan akan tersajikan secara lebih baik.
  • Dibeberapa negara standar akuntansi hanya berlaku untuk laporan keuangan 

Komparatif Akuntansi 1 dengan membandingkan 5 negara Eropa       

I.       Perancis
                     Sejarah Sistem Akuntansi di Perancis
            Perancis merupakan pendukung utama penyeragaman akuntansi nasional di dunia. Kementrian Ekonomi Nasional menyetujui Plan Comptale General ( kode akuntansi nasional ) resmi yang pertama pada bulan September 1947. Pada Tahun 1986, renana tersebut diperluas untuk melaksanakan ketentuan dalam Direktif Ketujuh UE terhadap laporan keuangan konsolidasi dan revisi lebih lanjut pada tahun 1999.
Plan Comptable General berisi :
1.      Tujuan dan prinsip akuntansi seta pelaporan keuangan
2.      Definisi aktiva, kewajiban, ekuitas pemegang saham, pendapatan dan beban
3.      Aturan pengakuan dan penilaian
4.      Daftar akun standar, ketentuan mengenai penggunaannya, dan ketentuan tata buku lainnya
5.       Contoh laporan keuangan dan aturan penyajiannya
            Ciri khusus akuntansi di Perancis adalah terdapatnya dikotomi antara laporan keuangan perusahaan secara tersendiri dengan laporan keuangan kelompok usaha yang dikonsolidasikan. Meskipun akun-akun perusahaan secara tersendiri harus memenuhi ketentuan pelaporan wajib, hukum memperbolehkan perusahaan Perancis untuk mengikuti Standar Pelaporan Keuangan internasional.
            Republik Perancis merupakan negara yang mempunyai sistem akuntansi nasional yang seragam di dunia. Pada tahun 1947 dalam bulan September The Ministry Of National Economy mengeluarkan untuk pertama kali Plan Comptable General yang dirinci sebagai berikut:
a.       A nation uniform chart of account
b.      Definitions and explanations of terminology
c.       Explanations, where necessary of the form of entries and which accounts to debit and/or credit in the recording of special events and transactions
d.      Principies of accounting measurements (valuation)
e.       Standard forms for financial statements
f.       Acceptable cost accounting methods

                     Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
      Ada 5 perusahaan besar yang terlibat dalam penyusunan standar di prancis:
a.       Counseil National de la Comptabilite (Badan Akuntansi Nasional)
b.      Comite de la Reglementation Comptable (Komite Regulasi Akuntansi)
c.       Autorite des Marches Financiers (Otoritas Pasar Keuangan)
d.      Orde des Experts-Comptables (Institut Akuntan Publik)
e.       Compagnie Nationale des Commissaires aux Comptes (Institut nasional Undang-undang Auditor)

                     Laporan Keuangan
      Perusahaan Prancis harus melaporkan hal-hal berikut:
a.       Neraca
b.      Laporan laba rugi
c.       Catatan atas laporan keuangan
d.      Laporan direktur
e.       Laporan auditor

                     Pengukuran Akuntansi
a.       Penilaian aktiva berdasarkan biaya historis.
b.      Aktiva tetap didepresiasikan menurut provisi pajak dengan menggunakan dasar garis lurus atau saldo berganda.
c.       Persediaan dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau nilai realisasi dengan menggunakan metode FIFO atau metode rata – rata tertimbang.
d.      Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya, namun dapat dikapitalisasikan dalam keadaan tertentu.


II.        Jerman
                     Sejarah Sistem Akuntansi di Jerman
            Negara Jerman adalah salah satu Negara yang mendomisi perkembangan Akuntansi Internasional saat ini. Negara Jermasn merupakan salah satu pendiri Komite Standar Akuntansi Internasional atau International Accounting Standards Board (IASB) dan memiliki peran penting dalam mengarahkan agenda IASB. Negara-negara yang lainnya adalah Prancis, Jepang, Inggris, Belanda, dan Amerika Serikat.
            Karakteristik dari Akuntansi di Jerman adalah ketergantungannya terhadap anggaran dasar dan keputusan pengendalian. Selain kedua hal itu tidak ada yang memiliki status mengikat atau berwenang.

                     Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
            Undang-undang tahun 1998 tentang kendali dan transparasi (disingkat KonTrag) memperkenalkan persyaratan bagi Menteri Kehakiman untuk mengakui dewan susunan standar nasional untuk memberikan tujuan-tujuan berikut:
a.       Mengembangkan rekomendasi untuk penerapan standar akuntansi dalam laporan keuangan gabungan
b.      Menganjurkan Menteri Kehakiman mengenai standar akuntansi yang baru
c.       Mewakili jerman dalam organisasi akuntansi internasional seperti IASB

                     Laporan Keuangan
Perusahaan Jerman harus melaporkan hal-hal berikut:
a.                    Neraca
b.                    Laporan laba rugi
c.                    Catatan
d.                   Laporan manajemen
e.                    Laporan auditor

                     Pengukuran Akuntansi
a.      Metode pembelian adalah metode konsolidasi yang utama
b.      Aktiva dan kewajiban dari perusahaan yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan jumlah yang tersisa merupakan goodwill.
c.      Goodwill dapat disalinghapuskan terhadap cadangan dalam ekuitas atau diamortisasi secara sistematis selama umur manfaat ekonominya.
d.     Usaha patungan dapat dicatat dengan menggunakan metode konsolidasi proporsional atau metode ekuitas.
e.      Biaya historis merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud.
f.       Persediaan dinilai sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya atau pasar, metode yang digunakan untuk menghitung biaya adalah FIFO atau rata – rata tertimbang.
g.      Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya.


III.     Republik Ceko
                     Sejarah Sistem Akuntansi di Ceko
            Akuntansi di Republik Ceko telah berubah arah selama beberapa kali pada abad ke 20 yang menggambarkan sejarah politiknya. Praktik dan prinsip akuntansi mencerminkan praktik dan prinsip akuntansi yang dianut oleh negara – negara eropa yang berbahasa Jerman hingga akhir perang dunia II. Kemudian karena perekonomian terencara oleh pusat sedang dibangun praktik akuntansi didasarkan pada model soviet.Setelah tahun 1989, Cekoslowakia bergerak dengan cepat menuju perekonomian berorientasi pasar.
            Pemerintah melakukan perbaikan besar terhadap struktur hukum dan  administrasi untuk mendorong perekonomian dan menarik investasi asing. Hukum dan praktik komersial disesuaikan agar sesuai dengan standar barat. Akuntansi beralih kembali kearah dunia barat, dan kali ini mencerminkan prinsip – prinsip yang ditetapkan dalam Direktif Uni Eropa.

                     Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
            Commercial Code yang baru dibuat oleh parlemen Ceko pada tahun 1991 dan mulai efektif pada 1 Januari 1992. Dipengaruhi oleh akar undang-undang perdagangan Austria yang lama dan mencontoh pada undang-undang perdagangan Jerman, Commercial Code memperkenalkan sejumlah legislasi dasar yang berhubungan dengan bisnis.

                     Laporan Keuangan Negara Ceko
      Perusahaan Republik Ceko harus melaporkan hal-hal berikut:
a.       Neraca
b.      Akun keuntungan dan kerugian (laporan laba rugi)
c.       Catatan

                     Pengukuran Akuntansi
a.       Metode akuisisi (pembelian) digunakan untk mencatat penggabungan usaha.
b.      Goodwill yang timbul di suatu penggabungan usaha dihapusbukukan pada tahun pertama konsolidasi atau dikapitalisasi dan diamortisasi tidak lebih dari 15 tahun.
c.       Kurs nilai tukar pada akhir tahun digunakan ketika melakukan translasi atas laporan laba rugi dan neraca anak perusahaan di luar negeri.
d.      Aktiva berwujud dan tidak berwujud dinilai sebesar biaya perolehannya dan dihapusbukukan selama perkiraan masa manfaat ekonominya.
e.       Persediaan dinilai sebesar yang lebih rendah anatara biaya perolehan atau nilai pasar dan metode FIFO dan rata – rata tertimbang merupakan asumsi arus biaya yang diperbolehkan.
f.       Penelitian dan pengembangan boleh dikapitalisasikan jika terkait dengan proyek – proyek yang telah berhasil diselesaikan dan mampu menghasilkan pendapatan dimasa yang akan datang.
g.      Aktiva sewa guna usaha umumnya tidak dikapitalisasikan.
h.      Pajak penghasilan tangguhan dicatat apabila mungkin terjadi dan dapat diukur dengan andal
i.        Cadangan wajib juga diharuskan\Laba disisihkan tiap tahunnya hingga besarnya mencapai 20 persen dari saham untuk perusahaan perseroan dan 10 persen untuk perusahaan dengan kewajiban terbatas.


IV.    Belanda
                     Sejarah Sistem Akuntansi di Belanda
            Belanda memiliki Undang-Undang Akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tetapi standar praktik profesional yang sangat tinggi. Akuntansinyya diorientasikan ke arah kewajaran penyajian. Laporan keuangan dan akutansi pajak merupakan dua aktifitas yang terpisah. Inggris dan Amerika telah mempengaruhi akuntansi Belanda. Akuntansi di Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi, banyak pemikiran dicurahkan untuk topik akuntansi. Pemikiran akademis memiliki pengaruh dalam praktik berjalan. Belanda merupakan penyokong awal dari Standar Internasional untuk akuntansi laporan keuangan dan laporan IASB

                     Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
            Regulasi akuntansi di Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial Statements pada tahun 1970. Isi ketentuan undang-undang tahun 1970 adalah:
a.       Laporan keuangan tahunan harus menunjukan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokan dan dijelaskan dengan tepat.
b.      Laporan keuangan harus disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman.
c.       Dasar-dasar untuk penulisan aset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus diungkapkan.
d.      Laporan keuangan harus disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat.
e.       Informasi keuangan yang komperatif untuk periode terdahulu harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan catatan kaki yang menyertainya.

                     Laporan Keuangan
Perusahaan Belanda harus melaporkan hal-hal berikut:
a.                   Neraca
b.                  Laporan laba rugi
c.                   Catatan
d.                  Laporan direktur
e.                   Informasi lain yang sudah ditentukan

                     Pengukuran Akuntansi
            Pengukuran akuntansi Belanda memiliki fleksibilitas, hal ini terlihat dengan diperbolehkannya penggunaan nilai kin untuk aktiva berwujud seperti persediaan dan aktiva yang disusutkan. Karena perusahaan – perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas dalam menerapkan aturan pengukuran , dapat diduga bahwa terdapat kesempatan untuk melakukan perataan laba.


V.      Inggris
                     Sejarah Sistem Akuntansi di Inggris
            Akuntansi di Inggris berkembang sebagai ilmu tunggal, kemudian Udang-Undang eprusahaan menambahkan susunan persyaratan lainnya. Sejak tahun 1970-an,sumber penting pengembangan Undang-Undang perusahaan adalah EU Directives, dimaa standar akuntansi dan penyuunan standar menjadi lebih otoritatif. Inggris merupakan negara pertama didunia yang mengembangkan profesi akuntansi serta konsep kewajaran penyajian hasil dan posisi keuangan.

                     Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
            Pada tahun 1981 EU Fourth Directive diimplementasikan, menambah aturan hokum yang menyangkut ketentuan format, prinsip akuntansi, dan akuntansi dasar. Undang-undang tahun 1981 juga menetapkan 5 prinsip akuntasi dasar:
a.       Pendapatan dan beban disesuaikan dengan dasar akrual
b.      Aset dan kewajiban individu dalam setiap golongan aset dan kewajiban dihitung secara terpisah
c.       Prinsip konservatisme (kehati-hatian) diterapkan, khususnya dalam pengenalan penghasilan yang didapat dan semua kewajiban dan kerugian yang ditemukan
d.      Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten harus dari tahun ke tahun
e.       Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas yang sedang dihitung

                     Laporan Keuangan
            Perusahaan Inggris harus melaporkan hal-hal berikut:
a.                   Laporan direktur
b.                  Akun laba dan rugi serta neraca
c.                   Laporan arus kas
d.                  Laporan keseluruhan laba rugi
e.                   Laporan kebijakan akuntansi
f.                   Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan
g.                  Laporan auditor

                     Pengukuran Akuntansi
            Inggris memperbolehkan adanya metode akusisi dan penggabungan akuntansi untuk kombinasi bisnis. Namun syarat-syarat penggunaan metode penggabungan sangat terbatas sehingga hamper tidak pernah digunakan. Di bawah metode akusisi, goodwill dihitung sebagai selisih antara harga pasar dari uang yang dibayarkan dan harga pasar dari asset bersih yang diakusisi.
            Aset-aset bisa dihitung pada harga perolehan, biaya sekarang, atau menggunakan gabungan keduanya. Jadi , revaluasi tanah dan bangunan diperbolehkan. Depresiasi dan amortisasi harus berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang mendasarinya.
            Pinjaman yang menggantikan risiko dan penghargaan kepemilikan kepada penyewa dikapitalisasi dan kewajiban sewa ditunjukkan sebagai utang. Biaya provisi pension dan kepetingan pengunduran diri lainnya harus dihitung secara sistematis dan rasional pada periode selama jasa pegawai ditunjukkan.
            Semua perusahaan inggris diizinkan untuk menggunakan IFRS alih alih GAAP Inggris yang baru saja dijelaskan, jadi inisiatif Uni Eropa pada tahun 2005 untuk perusahaan-perusahaan yang terdaftar diperluas untuk perusahaan – perusahaan Inggris yang tidak terdaftar juga.


                                                             

Komparatif Akuntansi 2 dengan membandingkan 2 negara Eropa dan 3 negara Asia

Amerika Serikat
            Akuntansi di Amerika Serikat diatur oleh badan sektor khusus Dewan Standar Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board-FASB), akan tetapi yang menjadi penyokong kewenangan terhadap standardisasi mereka adalah agensi kepemerintahan Komisi Keamanan dan Kurs (Securities an Exchange Commission-SEC).
Kunci utama yang memungkinkan sistem shared-power ini bekerja dengan efektif adalah 1973 SEC Accounting Series Release (ASR) No. 150, yang mengemukakan:
“komisi bermaksud melanjutkan kebijakan dalam mencari sektor swasta untuk kepemimpinan dalam rangka membangun dan meningkatkan prinsip-prinsip akuntansi. Untuk tujuan praktik kebijakan, prinsip, standar, dan praktik yang dikeluarkan secara resmi oleh FASB dalam interpretasi dari pernyataannya, yang dipertimbangkan oleh komisi yang memiliki dukungan kewenangan substansial, dan bagi yang tidak setuju dengan keputusan FASB akan dianggap tidak memiliki dukungan”
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
            Sistem yang dianut Amerika Serikat tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi mengenai laporan audit periodik keuangan. Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk dibawah hukum negara, bukan hukum federal. Audit tahunan serta persyaratan laporan keuangan secra realistis hanya ada pada tingkat federal saja seperti yang dispesifikasikan oleh SEC. Oleh karena itu, SEC memiliki yurisdiksi terhadap perusahaan-perusahaan yang terdaftar di pertukaran stok AS serta perusahaan yang berdagang over-the-counter.
            SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standar akuntansi dan laporan kepada perusahaan publik akan tetapi bergantung pada sektor swasta dalam penerapan standarisasi tersebut. Oleh karena itu SEC merupakan agensi regulator yang independen, kongres serta presiden tidak memiliki pengaruh secara langsung tehadap kebijakan yang mereka buat. Bagaimanapun, lima komisi penuh SEC dipilih oleh presiden dan disetujui oleh senat, serta SEC hanya memiliki kewenangan yang diberikan melalui keputusan kongres. SEC mengeluarkan acounting series releases, financial reporting release, dan staf accounting bulletins.
            Sarbanes-Oxley Act memiliki dasar hukum pada tahun 2002, yang secara signifikan memperluas persyaratan AS dalam perusahaan pemerintah, penjelasan dan laporan, serta regulasi profesi. Diantara semuanya yang paling penting adalah pembentukan PCAOB yaitu sebuah organisasi non-profit yang diawasi langsung oleh SEC. PCAOB memiliki tanggung jawab sebagai berikut:
·         Menetapkan audit, oengendalian kualitas, etika, kemandirian, dan standarisasi lainnya yang berhubungan dengan persiapan untuk laporan audit perusahaan agar aman diketahui publik
·         Mengawasi subjek audit perusahaan publik terhadap keamanan hukum
·         Memeriksa akuntansi firma publik yang telah terdaftar
·         Mendukung akuntansi firma publik, serta memberikan kasus kepada SEC atau badan lain untuk menginvestigasi lebih lanjut.
Laporan auditor terdiri atas dua laporan yaitu laporan keuangan dan pengendalian intern.
Laporan Keuangan
Tiga laporan keuangan tahunan pada perusahaan terbesar di AS memiliki beberapa komponen dibawah ini:
1.      Laporan manajeman
2.      Laporan auditor independen
3.      Laporan keuangan primer (laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, laba rugi komprehensif, perubahan ekuitas pemegang saham)
4.      Diskusi manajemen dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan
5.      Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan keuangan
6.      Catatan dan laporan keuangan
7.      Perbandingan data keuangan selama lima atau sepuluh tahun
8.      Data triwulan terpilih
Patokan Keuangan
            Peraturan patokan keuangan di Amerika Serikat berasumsi bahwa kesatuan bisnis akan terus berlangsung jika terus diperhatikan. Dasar hitung akrual cukup meresap, serta peraturan transaksi dan pengenalan event sangat bergantung pada konsep yang cocok.
            Penggabungan bisnis harus dihitung seperti sebuah pembelian. Goodwill dikapitalisasi sebagai selisih antara harga pasar yang dipertimbangkan dalam pertukaran dengan harga pasar dibawah aset bersih yang diperoleh (termasuk semua aset tak berwujud yang lain). Amerika Serikat bergantung pada harga perolehan untuk menilai aset berwujud dan aset tidak berwujud.
            LIFO, FIFO dan metode biaya rata-rata diperbolehkan dan telah digunakan secara luas untuk penetapan harga persediaan. LIFO sudah populer karena dapat digunakan untuk tujuan pajak pengehasil federal. Bagaimanapun, LIFO digunakan untuk tujuan pajak, harus digunakan juga untuk tujuan pelaporan keuangan. Surat-surat berharga yang dapat dipasarkan memiliki nilai di pasar jika surat-surat tersebut termasuk dalam beld-to-maturity dan dinilai pada harga perolehan.
            Saat financial lease menjadi bahan dalam pembelian properti, nilai properti tersebut dikapitalisasi dan korespondensi kewajiban dibukukan. Pendapatan pajak dihitung menggunakan metode kewajiban. Pajak yang ditangguhkan diakui karena pengaruh perbedaan sementara antara metode akuntansi pajak dengan keuangan, serta dihitung berdasarkan tingkat pajak yang akan datang yang akan digunakan saat item tersebut kembali. Dibutuhkan alokasi pendapatan pajak yang komprehensif.

 Meksiko
Meksiko memiliki free-market ekonomi yang besar : Perusahaan milik pemerintah atau yang dikontrol perusahaan menguasai industri perminyakan dan sarana umum, sedangkan perusahanaan swasta mendominasi pabrik, konstruksi, tambang, hiburan, serta industri pelayanan. Dalam beberapa tahun ini, pemerintah telah memprivatisasi sahamnya dalam industri non-strategis. Perekonomian free-market mulai membaik selama 1990-an yang membantu mengurangi inflasi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta membawa dasar ekonomi yang lebih baik. Perbaikan tersebut juga termasuk merombak proteksi terhadap perdagangan, membuka investasi asing, serta menyetujui perjanjian dagang regional. Perjanjian yang paling penting Meksiko adalah North American free trade Agreement (NAFTA),yang ditandatangani juga oleh Kanada dan Amerika Serikat pada tahun 1994. Hampir 60% untuk perdagangan impor dan 90% untuk ekspor Meksiko berasal dari Amerika Serikat. Meksiko merupakan negara dengan perekonomian terbesar kedua belas (dalam hal produk domestik bruto).
            Penjelasan praktik perusahaan Meksiko terus dipegaruhi ekspeektasi pasar AS. Gambaran lain dari akuntansi Meksiko adalah menggunakan akuntansi harga umum sebagai dasar perhitungan.
            Pengaruh AS terhadap perekonomian Meksiko meluas hingga akuntansi. “Banyak pakar akuntansi di Meksiko turut berkembang dalam “Akuntansi Amerika”, juga digunakannya buku teks dan sastra AS secara luas dalam pendidikan akuntansi serta sebagai panduan dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi. NAFTA memberikan tren baru mengenai kerja sama yang lebih kuat antara orgnanisasi Meksiko, Kanada dan Amerika Serikat. Sekarang, bentuk pengaturan standarisasi akuntansi ketiga negara tersebut beromitmen pada program harmonisasi dan mencoba untuk selalu bekerja sama. Sebagai pendiri International Accounting Standards Committee, Meksiko juga beromitmen untuk bekerja sama dengan IFRS. Sekarang Meksiko merunut pada IASB sebagai panduan dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncul, terutama dalam kasus di man tidak tercantum dalam standarisasi Meksiko.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Mexican Comercial Code dan hukum pendapatan pajak mengandung persyaratan untuk menjaga kumpulan data pembukuan tertentu dan mempersiapkan laporan keuangan, akan tetapi pengaruh mereka terhadap laporan keuangan secara umun tidaklah besar. Standarisasi akuntansi dikeluarkan oleh Council for Research and Development of Financial Information Standards (Conseno Mexicano para la investigacion y Desarollo de Normas de Informacion Financiera-CINIF). CINIF adalah rekanan terencana pada sektor publik (swasta) setelah finasial Accounting Standards Board. Secara spesifik, mereka bertujuan untuk menyatukan GAAP Meksiko dengan IFRS.
            Mexican Institute of Public Accountants mengeluarkan standarisasi proses audit melalui Auditing Standards and Prosedures Commision. Institut tersebut, federasi negara bagian, dan asosiasi sosial yang terdaftar sebagai akuntan publik merupakan asosiasi pergerakan independen profesioan non-pemerintah yang mewakili banyaknya akuntan akuntan publik besar. Profesi akuntan di Meksiko sudah berkembang, teratir dan dihormati oleh komunitas bisnis.
            Walaupun sistem yang legal berdasarkan pada hukum publik, pengaturan standarisasi akuntansi di Meksiko menggunakan pendekatan sistem Inggris-Amerika, Anglo-Saxon, daripada pendekatan Eropa kontinental. Proses pengaturan standarisasinya berkembang dengan baik. Sebelum stndarisasi diputuskan, dokumen yang diajukan ditampilkan untuk dikaji ulang dan diberi tanggapan oleh publik. Standar akuntansi dianggap berwenang oleh pemerintah, dan diakui secara khusus oleh National Banking and Sekuirities Commision yang meregulasikan Mexican Stock Exchange. Prinsip akuntansi Meksiko tidak membedakan antara perusahaan besar dan kecil, serta dapat diaplikasikan di semua bidang bisnis. Pada beberapa kasus, National Bankin dan Secuiritas Commission mengeluarkan peraturan bagi perusahaan terdaftar yang membatasi beberapa pilihan dalam menerima prinsip pembukuan yang berlaku secara umum.
            Persyaratan yang dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan keuangan dan audit berbeda-beda, tergantung pada tipe dan ukuran perusahaan. Semua perusahaan yang berada di bawah hukum Meksiko harus menunjuk minimal satu auditor berwenang untuk melapor pada pemegang saham terkait laporan keuangan tahunan. Auditor yang berwenang tidak harus seorang akutan publik, akan tetapi saat sebuah firma menggunakan auditor independen, anggota tim audit firma tersebut berlaku sebagai auditor pula. Perusahaan atau usaha gabungan yang telah memenuhi persyaratan harus memeriksa laporan pajak setiap tahun dengan Departemen Audit Pajak Federal dari Kementrian Keunagan. Laporan tersebut sudah termasuk laporan keungan yang telah diaudit, jadwal tambahan, serta laporan auditor yang menyatakan tidak adanya permasalahan mengenai perpajakan selama pemeriksaan. Audit semacam ini harus dilakukan oleh akuntan poublik dari Meksiko, baik pada Mexican Stock Exchange maupun National Banking and Secuirities Commission.
Laporan Keuangan
Tahun fiskal perusahaan di Meksiko harus bersamaan dengan kalender tahunan. Perbandingan laporan keuangan gabungan yang harus disiapkan antara lain :
1.      Neraca
2.      Laporan laba rugi
3.      Laporan perubahan ekuitas pemegang saham
4.      Laporan perubahan posisi keunagan
5.      Catatan
Catatan adalah bagian yang melengkapi laporan atas posisi keuangan (yang dibantu oleh laporan auditor) yaitu antara lain:
·         Kebijakan akuntansi pada perusahaan
·         Ketersediaan materiel
·         Komitmen untuk pembelian saham substansial atau di bawah hak kontrak
·         Penjelasan mendetail mengenai utang jangka panjang dan kurs mata uang asing
·         Batasan dividen
·         Jaminan
·         Rencan pensiun pegawai
·         Transaksi dengan perusahaan sejawat
·         Pajak

Patokan Akuntansi
Laporan keuangan gabungan disiapakan saat induk perusahaan mengontrol perusahaaan lainnya. Kontrol diindikasikan oleh kemampuan untuk memutuskan operasional dan kebijakan perusahaan. Kontrol biasanya dimiliki saat lebih dari 50 persen saham biasa dimiliki, akan tetapi bisa juga didapatkan dengan cara lain, termasuk juga kemampuan dalam memilih manajer atau dewan direksi secara umum. Metode ekuitas digunakan saat terdapat pengaruh tetapi kontrol, biasanya hal tersebut berarti memiliki 10 dan 50 persen. Proyek gabungan mungkin proporsional jika digabungkan atau dibukukan karena menggunakan metode ekuitas. Meksiko mengadaptasi International Accounting Standard No. 21 pada penyesuian pertukaran mata uang asing.
Akuntansi tingkat harga umum telah digunakan Meksiko. Harga perolehan dari aset non-moneter disajikan ulang dalam peso terhadap kekuatan pembelian saat ini dengan menggunakan faktor yang diturunkan dari National Consumer Price Index (NCPI). Komponen atas ekuitas saham juga disajikan ulang menggunakan NCPI. Keuntungan atau kerugian yang didapatkan karena menahan aset moneter dan utang dimasukkan sebagai pendapatn metode berjalan, akan tetapi pengaruh pengaruh penyajian ulang tersebut adalah pada ekuitas pemegang saham. Aset berwujud akan didepresiasi berdasarkan masa manfaat/kegunaannya. Aset tidak berwujud diamortisasi berdasarkan masa manfaatnya (biasanya lebih dari 20 tahun) kecuali manfaatnya tidak terbatas, dimana kasusnya tidak diamortisasi melainkan bergantung pada tes penurunan nialai tahunan.
Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya, sementara biaya pengembangan dikapitalisasi dan diamortisasi saat kemungkinan geknologi hadir. Sewa guna usaha termasuk ke dalam financial lease atau operatioanal lease. Pembiayaan sewa-mereka yang mentransfer seluruh keuangan dan risiko kepemilikan aset-adalah dikapitalisasi, sementara pinjaman dari sewa operasional akan muncul sebagai biaya pada laporan laba rugi. Kerugian bersyarat diakui ketika mungkin terjadi dan dapat diukur. Cadangan tidak terduga dapat diterima oleh GAAP Meksiko. Pajak tangguhan disediakan dengan menggunakan metode kewajiban. Biaya pensiun pegawai, premi pegawai senior, serta biaya PHK akan dicaadangkan ketika berdasarkan perhitungan/kalkulasi dari aktuaria. Cadangan yang berhak dibuat dengan mengalokasikan 5 persen pemasukan tiap tahun hingga cadanga setara dengan 20 persen dari nilai modal saham yang beredar.

Jepang
Pembukuan dan laporan keuangan Jepang menggambarkan adanya percampuran dari pengaruh domestik dan internasional. Dua agensi pemerintahan yang terpisah memiliki tanggung jawab regulasi akuntansi, dan terdapat pengaruh yang lebih jauh lagi dari undang –undang pajak penghasilan perusahan Jepang. Pada setengah awal abad ke-20, pemikiran akuntansi merupakan refleksi adanya pengaruh jerman, sisa abad selanjutnya adalah pemikiran AS. Kini, efek dari International Accounting Standards Board telah terasa, dan pada 2001 terjadi perubahan yang besar dengan adanya pembentukan organisasi pengaturan standarisasi akuntansi sektor swasta.
Untuk memahami sistem pembukuan Jepang, kita harus memahami budaya, praktik bisnis, dan sejarah Jepang. Jepang merupakan negara yang masyarakatnya masih memegang kuat tradisi agama dan budaya. Kesadaran dan saling ketergantungan antar pribadi dan keterhubungan dengan perusahaan berbanding terbalik dengan kemandirian dan hubungan singkat antar individu dan grup di negara barat. Perusahan Jepang memiliki ketertarikan ekuitas tersendiri, dan seringkali bergabung dengan firma milik pribadi yang lain. Keterhubungan daerah investasi industri konglomerat raksaksa ini disebut kieretsu.
Bentuk bisnis kieretsu telah ditransformasi saat Jepang mengambil alih perbaikan struktural untuk menggerakan stagnansi ekonomi yang dimulai pada tahun 1990-an. Krisis keuangan yang mengikuti “pergerakan ekonomi” Jepang juga disebabkan oleh reviewstandarisasi standar keuangan Jepang. Menjadi jelas bahwa banyak praktisi akuntansi menyembunyikan kekurangan perusahaan Jepang. Sebagai contoh :
1.      Hilangnya konsolidasi standarisasi menyebabkanadanya perusahaan Jepang yang menutupi kerugian operasional dalam usaha gabungan. Investor tidak dapat melihat apakah kegiatan operaasional perusahaan sepenuhnya benar-benar menguntungkan,.
2.      Kewajiban pensiun dan pesangon hanya diakui sekitar 40 persen dari jumlah pinjaman karena hal itu merupakan batas pengurangan pajak mereka.
3.      Pemegang saham dibebani biaya, bukan berdasarkan harga pasar. Dibuat untuk mempertegas kohesi dari keiretsu, sehingga saham silang sangatlah luas.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pemerintahan nasional memiliki pengaruh yang signigikan terhadap akuntansi Jepang. Regulasi akuntansi berdasarkan pada tiga badan hukum : Undang-undang perusahaan (Company Law) , undang-undan pertukaran dan sekuritas (Securities and Exchange Law),dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan (Corporate Income Tax Law).Tiga badan hukum tersebut saling berhubungan dan berinteraksi satu sama lain. Praktisi terkemuka Jepang menggambarkan situasi tersebut sebagai “­System Legal Triangular”.
Kepemilikan perusahaan publik harus memenuhi persyaratan lanjutan dari undang-undang pertukaran dan sekuritas (SEL), yang diatur oleh Financial Services Agency(FSA) .SEL tersebut dibentuk setelah SecuritiesActs AS dan menitik beratkan pada Jepang melalui Amerik Serikat selama AS bekerja pada Perang Dunia II. Tujuan utama SEL adalah untuk menyediakan informasi bagi pembuatan keputusan investasi.
Tahap akhir, adalah signifikannya pengaruh kode pajak. Seperti di Prancis, Jerman, dan dimanapun, beban dapat diklaim untuk kebutuhan pajak hanya jika telah di booking secara penuh. Pendapatan kena paajak berdasarkan pada jumlah kalkulasi berdasarkan undang-undang perusahaan, salah satu poin yang ada dalam hukum perpajakan akan diikuti.
Berdasarkan undang-undang perusahaan, laporan keuangan serta jadwal yang mendukung pada perusahaan kecil dan menengah merupakan subjek untuk audit hanya oleh auditor yang berwenang. Baik auditor berwenang atau independen, keduanya harus mengaudit perusahaan yang besar. Auditor independen harus mengaudit laporan keungan yang dipublikasikan oleh perusahaan sesuai dengan undang-undang pertukaran dan sekuritas. Sekuritas auditor yang berwenang tidak memerlukan kualifikasi profesional dan ditugasi oleh perusahaan secara penuh. Auditor yanng berwenang biasanya fokus pada manajerial direktur dan baik bekerja sesuai dengan kewenangannya atau tidak. Auditor independen melibatkan pemerikasaan terhadap laporandan catatan keuangan, sertaa harus dilakukan oleh akuntan publik bersertifikasi (Certified Public Accountants).
Japanese Institute of Certified Public Accountants (JICPA) merupakan organisasi profesional dari CPAs di Jepang.Seluruh CPAs harus termasuk kedalam JICPA. JICPA juga mengeluarkan panduan mengenai permasalahan akuntansi, serta menyediakan input bagi ASBJ dalam mengembangkan standarisasi akuntansi.Standarisasi proses audit yang berlaku umum dikeluarkan oleh BAC daripada JICPA. Certified Public Accountant and Auditing Oversight Board dibentuk pada tahun 2003.
Laporan Keuangan
Perusahaan yang bergabung dibawah undang-undang perusahaan dibutuhkan untuk mempersiapkan laporan yang berwenang untuk disetujui pada saat rapat para pemegeang saham, yang isinya antara lain:
1.      Neraca
2.      Laporan laba rugi
3.      Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
4.      Laporan bisnis
5.      Jadwal terkait
Catatan yang melengkapi neraca dan laporan laba rugi menggambarkan kebijakan akuntansi dan menyediakan tambahan lain, seperti pada negara-negara lain. Laporan bisnis berisikian ringkasan sistem bisnis dan pengendalian internal mereka, serta informasi mengenai operasional, posisi keuangan dan hasil operasional. Beberapa jadwal pendukung juga dibutuhkan, tetapi terpisah dari catatan, yaitu:
1.      Perubahan pada obligasi dan utang jangka pendek dan panjang
2.      Perubahan pada aktiva tetap dan akumulasi penyusutan
3.      Aset yang dijaminkan
4.      Jaminan utang
5.      Perubahan pencadangan
6.      Jumlah dari dan untuk pemegang saham
7.      Kepemilikan ekuitas dalam anak perusahaan serta jumlah saham anak perusahaan
8.      Penerimaan dari anak perusahaan
9.      Transaksi dengan direktur, auditor berwenang, pemegang saham dan pihak ketiga yang menghasilkan konflik kepentingan.
10.  Pembayaran gaji terhadap direktur dan auditor berwenang

Informasi tersebut disiapkan untuk satu tahun pada dasar induk perusahaan dan di audit oleh auditor yang berwenang. Undang-undang perusahaan tidak membutuhkan laporan arus kas atau dana.
Perusahaan yang terdaftar juga harus mempersiapkan laporan keuangan berdasarkan undang-undang pertukaran dan sekuritas, yang secara umum mebutuhkan dasar laporan yang sama seperti undang-undang perusahaan ditambah laporan arus kas dan dana. Bagaimanapun, dibawah SEL, laporan keuangan gabungan yang bukan laporan induk perusahaan adalah fokus utama. Laporan keuangan beserta jadwal yang diberikan dibawa SEL harus diaudit oleh auditor independen. Dimulai tahun 2008, manajemen perusahaan yang terdaftar harus memasukan perkiraan tahunan mengenai pengendalian internal perusahaan serta surat sertifikasi mengenai keakuratan lapora tahunan. Laporan internal tersebut harus diaudit terlebih dahulu.


Patokan Akuntansi
Undang-undang perusahaan membutuhkan perusahaan besar untuk mempersiapkan laporan keuangan gabungan. Sebagai tambahan, perusahaan yang terdaftar harus mempersiapkan laporan keuangan gabungan dibawah undang-undang pertukaran dan sekuritas. Akun perusahaan pribadi merupakan dasar bagi laporan gabungan, dan prinsip yang sama normalnya digunakan pada kedua tingkatan. Anak perusahaan tersebut dikonsolidasi jika induk perusahaan secara langsung atau tidak mengontrol keuangandan kebijakan operasional mereka. Metode Pooling-Of-Interest (Penyatuan saham) untuk bisnis gabungan digunakan pada situasi tertentu saja dimana tidak ada perusahaan yang mengontrol perusahaan lainnya. Sebaliknya, bisnis gabungan dihitung karena pembelian.Goodwill  dihitung dengan dasar harga pasar aset bersih yang didapatkan dan diamortiasasi lebih dari 20 tahun atau kurang serta subjek terhadap tes penurunan nilai. Metode ekuitas digunakan untuk investasi dalam perusahaan afiliasi ketika perusahaan induk memberikan pengaruh signifikan daripada kebijakan operasional dan finansial. Metode akuitas juga digunakan untuk menghitung proyek gabungan yang proporsional tidak doerbolehkan. Dibawah standarisasi mata uang, aset dan kewajiban dari anak perusahaan asing dihitung dengan tingkat kurs saat itu (akhir tahun), pendapatan dan beban dalam rata-rata serta penyesuaian pertukaran mata uang asing berada dalam ekuitas pemegang saham.
Persediaan yang ada harus dihitung apakah cocok dengan biaya atau lebih rendah atau nilai keuntungan bersih. FIFO, LIFO, serta metode biaya rata-rata semuanya menerima metode cost-flow (arus biaya), dengan rata-rata yang paling populer. Investasi dalam saham dinilai pada harga pasar. Aset tetap dinilai pada biaya dan didepresiasi yang berkenaan dengan hukum perpajakan. Metode ­Declining-balance (saldo menurun) merupakan metode depresiasi yang paling umum. Aset bersih juga diuji dengan penurunan nilai. Biaya penelitian dan pengembangan juga dibebankan saat terjadinya kontrak sewa yang memindakahkan kepemilikan terhadap penyewa dikapitalisasi.


Cina
Cina memiliki ¼ populasi dunia, dan reformasi orientasi pasarnya membantu menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang cepat. Pada akhir tahun 1970-an, pemimpin Cina mulai menggerakkan ekonomi dari program terpusat gaya Soviet menuju sistem yang lebih berorientasi pasar namun masih dalam kendali partai komunis.
Pada tahun 1993, kepemimpinan Cina menyetujui reformasi jangka panjang lagi yang dimaksudkan supaya memberikan fleksibilitas yang lebih pada institusi yang berorientasi pasar. Ciri-ciri penting mencakup pembagian sistem kepemilikan saham, privatisasi dan pengembangan penukaran saham terorganisir, dan pendaftaran saham perusahaan Cina dalam bursa saham Barat.
Ekonomi Cina saat ini digambarkan sebagai ekonomi hibrid, dimana negara mengontrol komoditas dan industri strategis, sementara industri lainnya, seperti perdagangan dan sektor swasta, ditumbuhkan dengan sistem yang berorientasi pada pasar.

Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pada tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standards for Business Enterprises (ASBE), sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntun perkembangan standar baru akuntansi yang pada akhirnya menyeragamkan praktik domestik dan menyeragamkan praktik akuntansi Cina dengan praktik internasional.
Tahun 1998 mendirikan Komite Standar Akuntansi Cina (The China Accounting Standards Committee – CASC) sebagai lembaga berwenang di dalam departemen keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi.
Tahun 2006, sebuah susunan baru ASBE telah dikeluarkan dengan pendekatan Big Bang mengenai konvergensi. Ketentuan ini menyajikan standar akuntansi Cina yang pada hakikatnya sejalan dengan IFRS.


Pelaporan Keuangan
Periode pembukuan diminta sesuai dengan kalender tahunan. Laporan keuangan terdiri atas:
1.        Neraca
2.        Laporan laba rugi
3.        Laporan arus kas
4.        Laporan perubahan ekuitas
5.        Catatan
Laporan tambahan dibutuhkan untuk pengungkapan penurunan nilai asset, perubahan pada struktur modal, apropriasi laba, dan bisnis, dan segmen geografis. Catatan mencakup sebuah laporan kebijakan akuntansi.

Patokan Akuntansi
Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian. Goodwill adalah perbedaan antara biaya dan harga pasar asset dan kewajiban yang diakuisisi. Perbedaan ini diuji untuk tes penurunan nilai tahunan. Untuk menghitung usaha gabungan digunakan metode ekuitas.
Harga perolehan adalah basis untuk penilaian asset berwujud. FIFO dan rata-rata adalah metode pembiayaan yang bisa diterima dan persediaan ditulis dengan penurunan harga dan keusangan. Asset dinilai kembali ketika perubahan kepemilikan terjadi, seperti ketika perusahaan pemerintah diprivatisasi.




India
India berada di belahan benua Asia selatan, dengan Pakistan disebelah, Cina, Nepal, dan Bhutan di sebelah utara,dan Bangladesh sebelah timur. Pegunungan Himalaya, Pegunungan tertinggi di dunia, berada disebelah utara india. Pesisir India adalah Laut arab disebelah barat, Samudra Hindia disebelah selatan, dan teluk Bengal di sebelah timur. India memiliki 15% dari Populasi Dunia, Negara dengan Populasi terbesar kedua setelah Cina. India Juga Merupakan Salah satu Negara dengan etnik paling berbeda di dunia.
Masyarakat India telah memiliki peradaban di India lebih dari 5000 tahun. Urbanisasi Besar-besaran Didasari oleh perniagaan da perdaganagan pertanian mulai di Lembah Sungai Indus (di Barat Laut) sekitar 3000 SM. Sejak saat itu, berbagai macam kerajaan berkuasa di Asia Selatan yang sering Mempersatukan para pejabat kaya, Masing masing memberikan kontribusi pada daerah yang berbeda dalam budaya,agama, dan teknologi. Peta politik kuno dan India Era pertengan dibuat oleh banyak kerajaan dengan perbatasan yang berubah-ubah. Pada Abad ke-4 dan 5 Masehi, bagian utara india berhasil disatukan oleh Dinasti Gupta. Periode ini dikenal sebagai zaman emas india.Sains, sastra dan seni berhiaskan budaya Hindu.
Perekonomian eropa dengan India setelah Portugis tiba pada tahun 1498. Benteng Luar pertama orang inggris di bentuk di perusahaan India bagian selatan tahun 1619, stasiun perdagangan terus menerus dibuka dibagian lain selama akhir abad ke 17. Orang Inggris Memperluas pengaruhnya mulai dari sini sampai tahun 1850-an, mereka mengendalikan-secara politik, militer dan ekonomi-daerah yang saat ini dikenal sebagai India, Pakistan, Sri Lanka, dan Bangladesh. Demonstrasi Massa terhadap aturan kolonial Inggris mulai pada tahun 1920-an dibawah Kepemimpinan Mohandhas Gandhi dan Jawaharlah Nehru. Pemberontakan sipil yang makin meningkat dan perang dunia II pada akhirnya Menyebabkan India merugi dan sulit untuk mengatasinya dan Pemerintah Inggris menjamin kemerdekaaan pada tahun 1947.
Dari 1947 sampai akhir 1970-an, ekonomi India digolongkan dengan bergaya program pemerintah pusat sosialis pemerintah pusat terpusat dan industry pengganti barang impor. Produksi ekonomi ekonomi telah berubah dari pertanian, kehutanan, perikanan, dan manufaktur tekstil dengan beragam industri berat dan transportasi. Akan tetapi, kurangnya persaingan berakibat pada rendahnya kualitas produk dan inefisiensi  dalam produksi. Menghadap krisis ekonomi, pemerintah mulai melaksanakan ekonomi terbuka pada tahun 1991. Reformasi ekonomi pasar diadopsi sejak itu, termasuk privatisasi  industri pemerintah, pembebasan industri asing dan rezim bursa, pengurangan tarif dan hambatan lainnya, perubahan dan modernisasi sektor keuangan, penyesuaian kekuasaan pemerintah secara signifikan dan kebijakan fiskal, serta penjagaan hak intelektual. Akan tetapi, sebagian besar industri berat masih dimiliki pemerintah dan tarif tinggi serta tinggi serta membatasi investasi asing langsung masih terjadi. Sektor jasa telah terbukti menjadi sektor india yang paling dinamis pada saat itu, di mana telekomunikasi  dan tehnologi informasi memiliki pertumbuhan yang pesat. 
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
Pengaruh bangsa inggris pada akuntansi: pelaporan keuangan ditujukan pada saat presentasi wajar dan profesi Akuntansi independen yang mengatur standart akuntansi dan proses audit. Dua sumber standar akuntansi keuangan di india adalah lembaga hukum dan profesi akuntansi. Penetapan Lembaga pertama diatur dalam undang undang tahun 1857, dan hukum pertama berhubungan dengan pemeliharaan dan pemeriksaan catatan akuntansi yang telah dilaksanakan pada tahun 1866, bersamaan dengan kualifikasi resmi auditor pertama. keduanya berlandaskan hukum inggris.
Akta perusahaan 1956 diatur dan diperbarui oleh agen pemerintahan, departemen urusan perusahaan. Akta tersebut menyediakan cara kerja yang luas yang disebut kitab akuntansi dan persyaratan untuk sebuah audit. menurut akta kitab akuntansi:
·        Harus memberikan sudut pandang yang adil dan sebenarnya menyangkut status urusan perusahaan
·        Harus  tetap pada basis akrual dengan sistem akuntansi pencatatan ganda.  
Akta ini mewajibkan neraca yang telah diaudit dan akun laba-rugi telah ditandatangani oleh jajaran direktur. Laporan tambahan diretur harus memuat status urusan perusahaan, ketetapan materinya, rekomendasi dividen, dan informasi penting lainnya guna memahami sifat bisnis perusahaan dan anak perusahaan.
The institute of chartered Accountants of india yang didirikan pada tahun 1949 mengatur izin profesi akuntansi dan bertanggung jawab untuk mengembangkan standar akuntansi dan proses audit. Anggota Lembaga Akuntansi dikenal sebagai akuntan terdaftar dan institute yang dikelola oleh organisasi professional lain, seperti auditor, didirikan di madras tahun 1927.
Ada 22 saham di india, yang paling tua adalah Mumbai (Bombay) bursa saham, didirikan pada tahun 1857dan sekarang terdaftar dari lebih dari 6000 saham.ketentuan agen yang mengawasi fungsi pasar modal adalah securities dan exchange board of india (SEBI), agen departemen keuangan yang dibentuk tahun 1988 dan diberi kewenangan secara hukum 1992. Pada garis besarnya Pembukuan dan pengungkapan kebutuhan bagi perusahaan terdaftar sama dengan mereka yang ada di AS.
Pelaporan Keuangan
Laporan Keuangan terdiri atas neraca dua tahun,laporan laba rugi, laporan arus kas dan kebijakan akuntansi dan catatan. Perusahaan yang tidak terdaftar hanya perlu menyiapkan laporan intinya saja, akan tetapi bagi perusahaan yang terdafar harus menyiapkan laporan gabungan dan laporan inti. Bukan laporan ekuitas pemegang saham maupun laporan laba menyeluruh yang diminta. Laporan keungan harus menyajikan pandangan yang adil dan benar, namun tidak ada penolakan kebenaran dan keadilan selama dikawasan Britania Raya.

Pengukuran Akuntansi
Anak perusahaan digabungkan ketika induk perusahaan memiliki saham lebih dari setengah kemampuan voting atau mengontrol pengaturan komposisi dewan direktur. Tidak ada standar pembukuan untuk penggabungan usaha, tetapi kebanyakan dari mereka dihitung sebagai pembelian. Akan tetapi, metode penyatuan bunga  (pooling) digunakan bagi perusahaan merger (disebut amalgamation). Goodwill berbeda dengan perhitungan yang ada dan hasil jumlah aset dan hutang yang diperoleh. Praktik yang beragam antara goodwill yang tidak diamortisasi dengan yang diamortisasi sudah berlangsung lebih dari 10 tahun. Goodwill juga dikaji ulang untuk penurunan nilainya. penggabungan yang proporsional digunakan kesatuan kendali gabungan (Joint Venture). Metode Ekuitas digunakan pada akun afiliasi-terhadap entitas yang memiliki pengaruh signifikan namun bukan Kendali.
Aset tetap dinilai baik dalam harga perolehan atau harga wajar. Revaluasi harus ditetapkan pada keseluruhan golongan aset tetap, tapi tidak ada persyaratan yang menyatakan bahwa revaluasi bisa dilakukan dalam interval beraturan. Depresiasi dialokasikan secara berkala terhadap penggunaan asset. Jika Aset direvaluasi, depresiasi didasari oleh jumlah yang direvaluasi. aset tidak berwujud biasanya diamortisasi lebih dari 10 tahun. Goodwill dari dalam atau aset tidak berwujud lainnya (Contohnya merek dagang) tidak diakui sebagai asset. Biaya penelitian dibebankan saat terjadinya, namun biaya pengembangan bisa ditangguhkan jika kelayakn produk atau prosestelah diperlihatkan dan biaya pemulihan masuk akal. Biaya Persediaan dapat dihitung lebih rendah atau nilai bersih yang dapat dicapai. FIFO dan rata rata adalah metode arus kas yang bisa diterima. 

RefERENSI:

http://mariyuanitasani.blogspot.co.id/2017/03/akuntansi-komparatif.html


Frederick D. S. Choi dan Gary K. Meek. Akuntansi Internasional. Buku 1 Edisi 6. Tahun 2010: Salemba Empat.

Marshall B. Romey dan Paul John Steibart. Sistem Informasi Akuntansu. Edisi 13. Tahun 2016: Salemba Empat