Senin, 16 Juni 2014

Makalah Manajemen Keuangan



PENGANTAR BISNIS
MANAJEMEN KEUANGAN”


Nama        : Muhamad  (25213683)
Kelas         : 1EB09



UNIVERSITAS GUNADARMA
Fakultas Ekonomi & Jurusan Akuntansi
 2013
Jl. Margonda Raya no.100 Pondok Cina, Depok 16424, telp (021)78881112 ext 403



KATA PENGANTAR
Puji syukur panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Bahwa kami telah menyelesaikan tugas mata kuliah Pengantar Bisnis dengan membahas  “Manajemen Keuangan”. Dalam penyusunan tugas atau materi ini,kami mendapat dukungan dan bimbingan dari Orang Tua,kerabat dan teman-teman. Sehingga kami dapat menyelesaikan tugas dan materi ini. Oleh karena itu kami  mengucapkan terimakasih kepada;
1.     Ibu Dosen Katarina Claudia Sumarni bidang studi Pengantar Bisnis yang telah memberikan tugas dan petunjuk sehingga saya termotivasi dan menyelesaikan tugas ini.
2.     Orang Tua, teman dan kerabat  yang telah turut membantu , membimbing dan memberi  saran sehingga tugas ini selesai.
Semoga materi ini dapat bermanfaat dan menjadikan sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan khususnya bagi  kami sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

Depok, 23 november 2013

                                                Kelompok 3



\\

BAB I
PENDAHULUAN
1.1  LATAR BELAKANG

Pengertian manajemen keuangan mengalami perkembangan dari  perngertian manajemen yang hanya mengutamakan aktifitas memperoleh dana saja sampai mengutamakan aktifitas memperoleh dan menggunakan dana serta pengelolaan terhadap aktiva. Khususnya penganlisisan sumber dana dan penggunaannya untuk merealisasikan keuntungan maksimum bagi perusahaan tersebut. Seorang manajemen keuangan harus mengetahui arus peredaran uang baik eksternal maupun internal
Namun manajemen keuangan juga berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva tersebut.untuk memperoleh dana manajer keuangan bias memperolehnya dari dalam maupun luar perusahaan . sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal,bias berbentuk hutang atau modal sendiri.

1.2 Rumusan Masalah

1.      Bagaimana menghitung tentang Penganggaran modal?
2.      Bagaimana penggolongan investasi aktiva tetap dan pemilihan alternative?
3.      Bagaimana Metode penilaian investasi?
4.      Mengapa perusahaan membutuhkan dana dan Pembiayaan perusahaan?












BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN
Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba.
Tanggung Jawab Manager Keuangan
Aktivitas perusahaan ditinjau dari sudut manajemen keuangan menjadi tugas manajer keuangan. Tugasnya antara lain adalah
1. Perolehan dana dengan biaya murah.
2. Penggunaan dana efektif dan efisien
3. analisis laporan keuangan
4. analisis lingkungan Internal dan eksternal yang berhubungan dengan keputusan rutin dan
khusus.
Berdasarkan tugas tersebut, manajemen keuangan memiliki tujuan antara lain adalah ;
1. Memaksimalkan nilai perusahaan
2. Membina relasi dengan pasar modal dan pasar uang
5. Sifat Dasar Perusahaan
Tujuan perusahaan adalah mencari laba dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dalam kegiatannya mencari laba,pemilik memberi wewenang kepada manajemen untuk melaksanakannya. Dalam usahanya memperoleh laba manajemen harus berprilaku:
1. Memaksimumkan nilai perusahaan, artinya manajemen harus mengahasilkan laba lebih besar dari biaya modal yang digunakannya.
2. Tanggung jawab sosial, artinya dalam mencari laba, manajemen tidak boleh merusak lingkungan alam,sosial, dan budaya.
3. Etika, artinya manajemen dalam mengusahakan laba harus tunduk pada norma-norma sosial di lingkungan mereka bekerja dan tidak boleh menipu masyarakat konsumen
Peranan Manajemen  Keuangan
Manajemen keuangan memiliki peran dalam kehidupan perusahaan ditentukan oleh perkembangan ekonomi kapitalisme. Pada awal lahirnya kapitalisme sebagai system ekonomi pada abad 18, manajemen keuangan hanya membahas topic rugi-laba. Selanjutnya berturut-turut ia memiliki peranan antara lain sebagai berikut :
1. Tahun 1900 awal : Penerbit surat berharga
2. Tahun 1930 – 1940 : kebangkrutan, reorganisasi
3. Tahun 1940 – 1950 : anggaran & internal audit
4. Tahun 1950 – 1970 : eksternal perusahaan
5. Tahun 1970 – 1980 : inflasi
6. Tahun 1980 – 1990 : krisis ekonomi keuangan
7. Tahun 1990 – sekarang : globalisasi

2.2 Penganggaran Modal ( Capital Budgeting)
Istilah penganggaran modal digunakan untuk melukiskan tindakan perencanaan dan pembelanjaan pengeluaran modal, seperti untuk pembelian equipmen baru untuk memperkenalkan produk baru, dan untuk memodernisasi fasilitas pabrik.
Penganggaran Modal – Suatu Konsep Investasi
Dikatakan sebagai suatu konsep investasi, sebab peng anggaran modal melibatkan suatu pengikatan (penanaman) dana di masa sekarang dengan harapan memperoleh keuntungan yang dikehendaki di masa mendatang.
Investasi membutuhkan dana yang relatif besar dan keterika tan dana tersebut dalam jangka waktu yang relatif panjang, serta mengandung resiko.
Jenis Investasi
Investasi dapat diklasifikasikan menjadi 4 (empat) golongan, yakni sebagai berikut :
(1)  Investasi yang tidak menghasilkan laba (non profit investemen).
(2)  Investasi yang tidak dapat diukur labanya (non measurable profit investment)
(3)  Investasi dalam penggantian ekuipmen (replacement investment).
(4)  Investasi dalam perluasan usaha (expansion investment).

Penjelasan Masing-masing Jenis Investasi di atas
(1) Investasi yang tidak menghasilkan laba.
(2) Investasi yang tidak dapat diukur labanya.
(3) Investasi dalam Penggantian Mesin dan Equipment.
(4) Investasi dalam Perluasan Usaha.

2.3  Penggolongan investasi aktiva tetap dan pemilihan alternative
Ada beberapa kriteria dalam penilaian investasi yakni dapat menggunakan
beberapa metode :

1. Payback Method.
Ini mencoba mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali. Karena itu satuan hasilnya bukan persentase, tapi satuan waktu. Kalau priode payback ini lebih pendek daripada yang disyaratkan, maka proyek dikatakan menguntungkan, sedangkan kalau lebih lama proyek ditolak.

2. Average Return on Investment
Metode ini mengukur berapa tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dari suatu investasi. Angka yang dipergunakan adalah laba setelah pajak dibandingkan dengan total average invesment.
Hasil yang diperoleh dinyatakan dalam persentase. Angka ini kemudian diperbandingkan tingkat keuntungan yang disyaratkan, maka proyek dikatakan menguntungkan, apabila lebih kecil daripada tingkat keuntungan yang disyaratkan proyek ditolak
.

3. Present Value
Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih (oprasional maupun terminal cash flow) dimasa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang tersebut perlu ditentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang dianggap relevan. Apabila nilai sekarang penerimaan- penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang lebih besar daripada nilai sekarang investasi, mak proyek ini dikatakan menguntungkan sehinnga diterima. Sedangkan apabila nilainya kecil (NPV negatif), proyek ditolak karena tidak menguntungkan

4. Metode Net Present Value
Metode ini menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersih (oprasional maupun terminal cash flow) dimasa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang tersebut perlu ditentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang dianggap relevan. Apabila nilai sekarang penerimaan- penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang lebih besar daripada nilai sekarang investasi, mak proyek ini dikatakan menguntungkan sehinnga diterima. Sedangkan apabila nilainya kecil (NPV negatif), proyek ditolak karena tidak menguntungkan
5. Metode Profitability Index
Metode ini menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan- penerimaan kas bersih di masa datang dengan nilai sekarang investasi.Kalau Profitability Index (PI)-nya lebih besar daripada 1,maka proyek dikatakan menguntungkan,tetapi kalau kurang dikatakan tidak menguntungkan. Sebagaimana metode NPV,maka metode ini perlu menentukan terlebih dahulu tingkat bunga yang akan dipergunakan.
6. Metode Internal Rate of Return
Metode ini menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang penerimaan-penerimaan kas bersi di masa-masa mendatang.Apabila tingkat bunga ini lebih besar daripada tinkat bunga relevan(tingkat keuntungan yang disyaratkan),maka investasi dikatakan menguntungkan, kalau lebih kecil dikatakan merugikan.

7. Metode masa pengembalian investasi
1. Suatu investasi akan diterima jika tarif kembalian investasinya dapat memenuhi  batasan yang ditetapkan manajer.
2. Jika Pengambilan Keputusan belum memiliki batasan tarif kembalian investasi, maka dari beberapa investasi yang diusulkan dipilih adalah yang memberikan tingkat kembalian yang terbesar.

2.4 Perencanaan keuangan
a.Mengapa perusahaan membutuhkan dana ?
Setiap perusahaan membutuhkan dana untuk tetap beroperasi , karena kegagalan dalam membayar pemasok dapat membuat bangkrutnya usaha . Manajer harus dapat membedakan dua jenis pengeluaran :
Pengeluaran jangka pendek ( short team / operating xpenditures ) : Adalah pengeluaran yang muncul dalam aktivitas bisnis sehari – hari . Pengeluaran jangka pendek meliputi dana yang ditanamkan dalam persediaan ( baik persediaan bahan baku , barang dalam proses maupun barang jadi ) , pengeluaran untuk pembayaran upah dan gaji karyawan serta biaya operasi lainnya .
Pengeluaran jangka panjang ( Long team / Capital xpenditures ) : Sebagai tambahan untuk memenuhi kebutuhan dana bagi pengeluaran operasionalnya , perusahaan juga membutuhkan dana untuk membiayai pengeluaran aktiva tetap . Aktiva tetap adalah aktiva yang memiliki nilai dan masa pemakainya panjang . Sebagai contoh aktiva tetap adalah investasi tanah , gedung dan pembelian mesin mesin .

b. Pembiayaan perusahaan
Adalah badan usaha di luar Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank yang khusus didirikan untuk melakukan kegiatan usaha:

·          Sewa Guna Usaha (Leasing)
Adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara Sewa Pembiayaan (Finance Lease) maupun Sewa Operasional (Operating Lease).
·         Anjak Piutang (Factoring)
Adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian piutang dagang jangka pendek suatu perusahaan berikut pengurusan atas piutang tersebut.
·         Usaha Kartu Kredit (Credit Card)
Adalah kegiatan pembiayaan untuk pembelian barang dan/atau jasa dengan menggunakan kartu kredit.
·         Pembiayaan Konsumen (Consumer Finance)
Adalah kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan pembayaran secara angsuran.



















BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
            Manajemen Keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh sumber modal yang semurah-murahnya dan menggunakannya se-efektif, se-efisien, seproduktif mungkin untuk menghasilkan laba. Dengan berbagai metode yaitu Payback Method,Average Return on Investment,Present Value,Metode Net Present Value,Metode Profitability Index,Metode Internal Rate of Return,Metode masa pengembalian investasi

3.2 Saran
            Mahasiswa bias memahami tentang manajemen keuangan perusahaan dan mengetahui metode-metode.














DAFTAR PUSTAKA

http://www.scribd.com/doc/6878583/Manajemen-Keuangan-
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_keuangan
http://id.shvoong.com/business-management/1883296-pengantar-manajemen-keuangan/
http://dannysulistiyano11.wordpress.com/2010/11/28/manajemen-keuangan-perusahaan/
http://karinadevianta.blogspot.com/2012/01/bab-9-manajemen-keuangan-perusahaan.html