Minggu, 28 Desember 2014

EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI DILIHAT DARI SISI PERUSAHAAN

1Tugas Kelompok Ekonomi Koperasi
    Nama Anggota :  Agung Pratama
                           Muhamad 
Kelas               :  2EB06
 
 

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa, dengan rahmat dan karunia nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Evaluasi keberhasilan Koperasi dilihat dari sisi perusahaan”.
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk menunaikan tugas, selain itu  juga dapat membantu untuk mempelajari dan melengkapi bahan materi Bab 10 pada mata kuliah Ekonomi Koperasi.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Komsah Komsi selaku Dosen Softskill Ekonomi Koperasi serta pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan makalah, sehingga makalah ini selesai tepat pada waktunya.
Kami menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna menyempurnakan makalah ini. Kami berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kami dan khususnya bagi pembaca pada umumnya.
                                                                                               
Jakarta, 1 November 2014




isi
.     
Efisiensi Perusahaan Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang kelahirannya di landasi oleh pikiran sebagai usaha kumpulan orang-orang bukan kumpulan modal. Oleh karena itu koperasi tidak boleh terlepas dari ukuran efisiensi bagi usahanya, meskipun tujuan utamanya melayani anggota.
  • Ukuran kemanfaatan ekonomis adalah manfaat ekonomi dan pengukurannya dihubungkan dengan teori efisiensi, efektivitas serta waktu terjadinya transaksi atau diperolehnya manfaat ekonomi.
  • Efisiensi adalah penghematan input yang diukur dengan cara membandingkan input anggaran atau seharusnya (la) dengan input realisasi atau seharusnya (ls), jika ls < la disebut efisien.
Dihubungkan dengan waktu terjadinya transaksi atau diperolehnya manfaat ekonomi oleh anggota dapat dibagi menjadi dua jenis manfaat yaitu:
1.1.Manfaat Ekonomi Langsung (MEL) adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota langsung diperoleh pada saat terjadinya transaksi antara anggota dengan koperasinya.
1.2.Manfaat Ekonomi Tidak Langsung (METL) adalah manfaat ekonomi yang diterima oleh anggota bukan pada saat terjadinya transaksi, tetapi diperoleh kemudian setelah berakhirnya suatu periode tertentu atau periode pelaporan keuangan atau pertanggung jawaban pengurus dan pengawas, yakni penerimaan SHU (Sisa Hasil Usaha) anggota.
Manfaat ekonomi pelayanan koperasi yang diterima anggota dapat dihitung dengan cara sebagai berikut:
TME = MEL + METL
MEN = (MEL + METL) – BA
Bagi suatu badan usaha koperasi yang melaksanakan kegiatan serba usaha (multipurpose), maka besarnya manfaat ekonomi langsung dapat dihitung  dengan cara sebagai berikut:
MEL = EfP + EfPK + EvP + EvPU
METL = SHUa
Efisiensi Perusahaan atau Badan Usaha Koperasi:
a.       Tingkat efisiensi biaya pelayanan badan usaha ke anggota
(TEBP) = Realisasi Biaya Pelayanan
    Anggaran biaya pelayanan
 = Jika TEBP < 1 berarti  efisiensi biaya pelayanan badan usaha ke anggota
b.      Tingkat efisiensi badan udaha ke bukan anggota
(TEBU) = Realisasi Biaya Usaha
     Anggaran biaya usaha
  = Jika TEBU < 1 berarti efisiensi biaya usaha
2.      Efektivitas Koperasi
Efektivitas adalah pencapaian target output yang diukur dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau seharusnya (Os), jika Os > Oa disebut efektif.
Rumus perhitungan efektivitas koperasi (EvK) adalah sebagai berikut:
EvkK = Realisasi SHUk + Realisasi MEL
 Anggaran SHUk + Anggaran MEL
          = Jika EvK > 1, berarti Efektif
3.      Produktivitas Koperasi
Produktivitas adalah pencapaian target output (O) atas input yang digunakan (I), jika (O>1) di sebut produktif.
Rumus perhitungan Produktivitas Perusahaan Koperasi
PPK =                     SHUk      x 100 %
(1)       Modal Koperasi
PPK =             Laba bersih dari usaha dengan non anggota   x 100 %
(2)                               Modal Koperasi
 (1) Setiap Rp.1,00 Modal koperasi menghasilkan SHU sebesar Rp…..
 (2) Setiap Rp.1,00 modal koperasi menghasilkan laba bersih dari usaha dengan non anggota sebesar Rp….
4.      Analisis Laporan Keuangan Koperasi
Analisis laporan keuangan koperasi merupakan bagian dari laporan pertanggungjawaban pengurus tentang tata kehidupan koperasi. Laporan keuangan sekaligus dapat dijadikan sebagai salah satu alat evaluasi kemajuan koperasi. Laporan Keuangan Koperasi berisi:
  1. Neraca.
  2. Perhitungan hasil usaha (income statement).
  3. Laporan arus kas (cash flow).
  4. Catatan atas laporan keuangan.
  5. Laporan perubahan kekayaan bersih sbg laporan keuangan tambahan 
 
 
Daftar Pustaka
Sumber buku
-          Djatnika S, Sri, SE, Msi. 2012. Ekonomi Koperasi Teori & Manajemen; Yogyakarta; Graha Ilmu
Sumber laman
-          New Me, Evaluasi Keberhasilan Koperasi dilihat dari sisi perusahaan http://awiddiya.blogspot.com/2013/11/evaluasi-keberhasilan-koperasi-dilihat_27.html diakses pada 4 November 2014





Demikian penulisan ini  bertujuan untuk penambahan nilai dalam menunjang mata kuliah softskill mengenai ekonomi koperasi. Semoga penulisan ini dapat bermanfaat untuk kita semua dalam mengembangkan koperasi dengan mengevaluasi kembali manfaat dari hasil yang diberikan dalam koperasi yang dilihat dari sisi perusahaan.