Artikel Ini Dibuat Oleh:
Nama : Muhamad
NPM : 2521683
Kelas : 3EB06
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia 2
Fakultas : EKONOMI
Jurusan : Akuntansi
Universitas Gunadarma
Uang merupakan alat
yang sah sebagai pembayaran dalam melakukan transaksi jual beli dan setiap
negara pasti memiliki mata uang sendiri yang nilainya tidak sama antara mata
uang satu negara dengan negara yang lain. Untuk itulah adanya kurs tukar atau
nilai tukar yang disepakati antar dua negara yang tukar- menukar mata uang
masing- masing negara tersebut.
Dalam perdagangan
internasional, kurs mata uang dapat diartikan sebagai perbandingan nilai antar
mata uang di setiap negara dengan negara lain. Menguat atau melemahnya nilai
tukar mata uang tidak hanya ditentukan oleh kondisi dan kebijakan ekonomi dalam
negeri akan tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi perekonomian negara lain yang
menjadi mitra dalam perdagangan internasionalnya
Saat ini, Indonesia
sedang diguncang oleh terus melemahnya kurs rupiah Indonesia terhadap dolar
Amerika Serikat yang merupakan patokan mata uang di seluruh dunia. Berikut nilai
tukar rupiah Pada akhir September 2015 kurs nilai tukar rupiah terhadap dolar
melemah sebesar Rp 14,657.00/US $ (diambil 30 september 2015). Pada 1 Oktober
2015 nilai tukar rupiah menguat sebesar
Rp 14,654.00/US $. kemudian pada tanggal 2 Oktober 2015 rupiah kembali melemah
sebesar Rp 14,709.00/US $. Pada tanggal 8 oktober 2015 nilai tukar rupiah
kembali menguat bahkan sampai turun dibawah Rp 14.000 sebesar Rp 13,809.00/US $.
Setelah berhasil menurunkan sampai dibawah 14.000, Rupiah terus menguat sampai
12 Oktober 2015 sebesar 13,466.00/US $
namun sehari setelah itu rupiah kembali melemah
menjadi 13,557.00/US $ (13 oktober 2015)
walaupun sudah berhasil
turun dari Rp 14.000/US $ tapi tetap saja menurut saya rupiah masih melemah
jika dibandingkan pada tahun 2009 yang berkisar Rp 9.000 sampai 10.000 /US $.
Factor yang menyebabkan
melemahnya rupiah:
1.
Factor dalam negeri :
·
Perekonomian
Indonesia yang kurang mapan Rupiah
termasuk soft currency, yaitu mata uang yang mudah terdepresiasi
·
Pelarian modal
kembali ke luar negeri (Capital Flight) karena Modal yang
beredar di Indonesia, terutama di pasar finansial, sebagian besar adalah modal
asing. Ini membuat nilai rupiah sedikit banyak tergantung pada kepercayaan
investor asing
·
Kultur bangsa yang cenderung konsumtif
dan boros
2.
Factor Luar negeri :
·
Keadaan ekonomi Amerika Serikat yang
baik sehingga US $ menguat dan menyebabkan mata uang soft currency menjadi
lemah
·
Kebijakan yang dilakukan bank sentral
amerika serikat The Fed. Kebijakan uang ketat (tight money policy)
tersebut membuat investor memindahkan
investasinya dari Indonesia kembali ke Barat (capital flight)
sehingga kemudian diikuti oleh pelemahan
nilai tukar rupiah terhadap dolar.
Bentuk Paragraf
Artikel diatas merupakan bentuk
Paragraf Deduktif karena menceritakan gambaran umum tentang kurs uang ke
gambaran khusus yaitu kurs uang Indonesia. Dan juga menceritakan
gambaran tentang melemah dan menguatnya rupiah (UMUM) kemudian menjelaskan factor-faktor
yang mempengaruhinya (Khusus).
Kesimpulan dan Solusi:
Melemah dan menguatnya nilai mata
uang atau kurs Negara kita. bukan hanya dipengaruhi oleh
kondisi perekonomian negara lain dan kondisi perekonomian dalam negeri tetapi
kebiasan masyarakat juga mempengaruhi nilai mata uang. Jika masyarakat
cendurung konsumtif dan lebih menyukai produk impor maka secara tidak langsung
kita menghancurkan perekonomian Negara kita sendiri dan menguatkan perekonomian
Negara lain. Ada cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk membantu
menguatkan mata uang Negara kita dengan cara mengurangi kebiasan konsumtif
terhadap produk impor dan kita harus lebih menghargai produk dalam negeri. Jika
itu dilakukan serempak maka saya yakin mata uang Negara kita akan menguat,
artikel
ini dibuat dengan tujuan menyelesaikan tugas softskill mata kuliah Bahasa
indonesia 2 yaitu membuat sebuah artikel dengan tema EKONOMI dan
menentukan Bentuk Paragraf dari artikel yang dibuat.
Sumber refensi
http://www.bi.go.id/id/moneter/informasi-kurs/referensi-jisdor/Default.aspx
http://idaputriapriliani.blogspot.co.id/2015/05/makalah-dampak-lemahnya-nilai-tukar.html
http://idaputriapriliani.blogspot.co.id/2015/05/makalah-dampak-lemahnya-nilai-tukar.html